-->

Populer

November 26, 2016

14 Hal Yang Sering Mengakibatkan Seseorang Mengalami Stress

Stress adalah kondisi yang terjadi pada diri seseorang dimana pikiran dan konsentrasinya sudah tidak setabil dan mempengaruhi kondisi tubuh atau kesehatan. Ada dua jenis stress yang sering terjadi pada diri seseorang yaitu Eustress dan Distress.

Eustress, adalah kondisi stress seseorang yang mendorong pada dirinya ingin melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya. Jenis stress ini sering disebut juga stress positif. Adapun Distress adalah kondisi stress yang sering mendorong pada hal yang negatif. Terkadang kondisi stress ini bisa melemahkan pikiran dan mental sekaligus. Kondisi stress ini sering disebut juga stress negatif.


Kondisi stress seseorang itu tidak sama, tergantung penyebab yang mereka alami. Ketika seseorang mengalami stress biasanya banyak terjadi hal-hal yang membuat masalah baik itu pada dirinya maupun orang lain seperti:
  • Menangis
  • Mudah putus asa
  • Marah-marah
  • Menyendiri
  • Melakukan hal-hal yang melanggar aturan dan norma
  • Tidak fokus dalam bekerja
  • Sering ngeluh
Semua hal tersebut adalah dikarenakan oleh stessor atau faktor yang mempengaruhi terhadap dirinya. Faktor tersebut bisa saja terjadi pada situasi dan kondisi tertentu. Berikut ini adalah faktor yang sering mengakibatkan seseorang mengalami stress:

1. Kurang Liburan

Benarkan kurang liburan mengakibatkan stress? Jawabannya ya, suasana yang membosankan seperti diam di rumah atau melakukan aktivitas yang itu-itu saja membuat pikiran memnjadi stress. Maka tak heran banyak orang yang suka liburan sampai-sampai mereka memilih pergi ke luar negri yang biayanya sangat mahal hanya untuk menikmati liburan saja atau menghilangkan rasa stress.

2. Beban Hidup Yang Terus Bertambah

Setiap orang tentu memiliki beban hidup masing-masing. Namun beban yang mereka pikul tentu tak sama. Beban hidup yang berat akan memicu terjadinya stress terhadap pikiran seseorang. Seperti beban anak, contohnya biaya sekolah, biaya sehari-harinya, atau kebutuhan hidup yang mahal da terus meningkat. Semakin meningkat kebutuhan maka semakin banyak pengorbanan yang harus dikeluarkan.

3. Tanggung Jawab

Begitu juga dengan tanggung jawab. Tanggung jawab adalah salah satu beban yang berat dalam kehidupan. Seperti contoh mengurus perusahaan atau dipercaya mengurus keuangan perusahaan. Ketika kita dipercaya memegang salah satu pekerjaan tersebut maka kita harus bertanggung jawab atas hal apapun yang berkaitan dengan kerja kita. Dan jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka kemungkinan besar akan mengalami stress secara tiba-tiba.

4. Gagal Dalam Meraih Cita-cita

Setiap orang tentu memiliki cita-cita yang tinggi dalam hidupnya, entah itu ingin menjadi seorang guru, dokter, militer, pengusaha, dan sebagainya. Setiap cita-cita yang kita inginkan pasti membutuhkan waktu, kesabaran, modal, serta perjuangan yang ekstra untuk meraihnya. Jika semua itu telah dilakukan maka cita-cita akan bisa kita raih. Tapi tak semua orang bisa meraih cita-citanya sekalipun mereka telah berjuang keras setiap harinya. Nah, ketika seseorang gagal meraih cita-citanya maka kemungkinan besar orang tersebut akan mengalami stress. Bahkan banyak sekali orang yang prustasi karena hal ini.

5. Perceraian

Tujuan seseorang mejalani pernikahan adalah ingin meraih kebahagiaan bersama. Akan tetapi dalam pernikahan banyak sekali hal-hal yang memicu pertengkaran. Bahkan banyak sekali berita yang menyiarkan hal ini sampai ada yang saling aniaya antara suami dan istri. Jadi tak heran jika dalam pernikahan terjadi sebuah perceraian. Seseorang yang mengalami perceraian dapat juga mengalami stress, bahkan stressnya bisa berkepanjangan. Dan hal ini bisa mengakibatkan trauma yang terus-menerus sampai tak ingin menjalani pernikahan kembali.

6. Pertengkaran

Seseorang yang mengalami pertengkaran baik itu sama pacar, sahabat, keluarga atau orang lain dapat memicu stress terhadap dirinya. Tak hanya kondisi stress yang di dapat melainkan amarah atau dendam yang berkepanjangan.

7. Ditinggal Pacar Atau Anggota Keluarga

Menjalani kehidupan bersama keluarga tercinta atau pacar itu merupakan salah satu kebahagiaan yang luar biasa. Bahkan ketika seseorang yang punya pacar, mereka sering mengagung-agungkan pacarnya tersebut karena saking bahagianya. Maka dari itu, disaat harus mengahadapi kehilangan orang yang dicintai, saat itu pula masalah muncul, sehingga akan mengalami stress pada mereka yang ditinggalkan. Ketika seseorang ditinggalkan oleh orang yang dicintainya maka ia akan sering mengingatnya, dan kondisi ini selain memicu stress maka akan memicu rasa trauma.

8. Bangkrut Dalam Usaha

Setiap orang yang memiliki perusahaan tentu menginginkan perusahaannya terus maju, karena perusahaan adalah salah satu aset yang menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Akan tetapi tidak selamanya usaha tersebut berjalan lancar karena setiap perusahaan pasti mengalami pasang surut, kadang lancar kadang tidak. Maka jika seseorang mengalami kebangkrutan sering kali terjadi stress bahkan hal ini dapat mengganggu kondisi mental.

9. Banyak Utang

Saat ini banyak sekali orang yang memilih bayar nyicil demi mendapatkan suatu barang, misalnya cicilan motor, mobil, dan sebagainya. Bahkan jenis jual beli seperti ini sudah menjadi tren di masyarakat Indonesia. Hal bisa disimpulkan adalah utang yang harus dibayar dengan aturan tertentu. Untuk melunasi utang tersebut terkadang seseorang harus banting tulang setiap hari. Akan tetapi usaha untuk mencari uang tidk akan selamanya lancar. Kondisi seperti ini akan membuat seseorang mengalami stres bahkan depresi karena mereka setiap harinya akan merasa tertekan. Kondisi seperti ini juga bisa saja mendorong seseorang melakukan hal yang melanggar norma seperti mencuri, merampok, dan sebagainya, atau disebut juga distress.

10. Sakit Yang Tak Kunjung Sembuh

Kita tak tau kapan akan datangnya sakit, kadang penyakit datang secara tiba-tiba, entah itu penyakit kronis maupun kecelakaan fatal. Seseorang yang mengalami sakit parah dan sulit disembuhkan seringali mengaibatkan stress dan putus asa. Kondisi stress seperti ini akan sangat mempengaruhi kondisi mental.

11. Beban Pekerjaan

Bekerja setiap hari dengan situasi dan kondisi yang itu-itu saja sangat mempengaruhi kondisi fisik dan mental sehingga dapat mengakibatkan seseorang mengalami stress apalagi mereka yang bekerja sebagai karyawan. Bekerja sebagai karyawan biasanya lebih banyak disuruh oleh atasan. Terkadang mereka menyuruhnya dengan kasar atau memberikan beban yang sangat berat. Hal ini sangat memicu tingkat stress yang sangat tinggi.

12. Kondisi Lingkungan

Lingkungan sekitar juga kadang sangat mempengaruhi terhadap kondisi seseorang. Keluarga, tetangga atau orang lain bisa saja membuat kita pusing dengan tingkah lakunya yang tak menyenangkan. Contoh lainnya adalah seperti adanya paksaan dari orang tua untuk bekerja atau melakukan sesuatu tanpa semampu kita.

13. Stress Akademik

Stress akademik adalah stress yang dipengaruhi oleh sejumlah bidang yang berhubungan dengan akademik. Salah satu contohnya seperti tidak tamat sekolah karena faktor biaya, atau kuliah yang tak kunjung lulus. Ketika seseorang mengalami hal ini, kemungkinan besar akan tumbuh rasa stress pada dirinya karena harus memikrkan cara yang lebih ekstra serta biaya yang lebih besar lagi.

14. Peraturan Yang Tidak Adil

Peraturan yag tak adil baik itu peraturan di sekolah, di perusahaan, di keluarga, bahkan di negara, dapat memicu banyak orang mengalami stress. Karena penerapan peraturan yang tak adil tentu sebelah pihak akan ada yang merasa dirugikan. Salah satunya di negara kita ini. Para pejabat makin kaya dan makmur sementara rakyat banyak yang sengsara. Yang korupsi hukumannya santai-santai saja dan tidak terlalu berat tapi yang mencuri barang yang nilainya jauh lebih kecil disiksa habis-habisan. Mohon maaf bukan berarti saya membandingkan dosa, tetapi lebih ke penerapan hukum yang ada di negri ini.

Semua hal di atas sangat mempengaruhi kondisi pikiran seseorang. Maka hal-hal yang memicu stress harus dihindarkan karena takut akan terjadi stress yang mengarah terhadap perbuatan negatif. Dan memang pada umumnya kondisi stress itu sangat memicu kondisi serta mental seseorang untuk melakukan hal yang negatif daripada yang positif. Maka dari itu kita harus mengetahui bagaimana cara ampuh menghilangkan rasa stress agar tidak pernah terjadi pada diri kita.
Baca Juga :